Kisah haru pasutri bertemu kembali setelah meletus gung semeru, ceritanya bikin haru
Guguran awan panas dari erupsi Gunung Semeru membuat warga kocar-kacir mencari tempat aman untuk menyelamatkan diri.
Per Selasa, 7 Desember 2021, sedikitnya 22 korban jiwa ditemukan tewas dan 56 lainnya mengalami luka-luka.
Dalam keadaan buncah, tak jarang korban terpisah dari anggota keluarganya saat berupaya melarikan diri dari amukan si 'Paku Pulau Jawa'.
Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri asal Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur.
Mereka terpisah selama 24 jam hingga sempat berpikir satu sama lain tak selamat.
Beruntung takdir masih memihak, keduanya kembali dipertemukan di lokasi pengungsian Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim.
Tangis haru seketika mewarnai proses evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.
Pasangan suami istri itu langsung berpelukan ketika mengetahui masing-masing dalam keadaan sehat walafiat.
Detik-detik pertemuan antara dua sejoli yang sempat terpisahkan ini terekam video amatir dan dibagikan oleh akun Instagram @jember_bergerak pada Senin, 6 Desember 2021.
Kisah mengharukan dari sepasang suami istri yang terpisah waktu melarikan diri dari rumah yang terdampak abu vulkanik suhu panas,” kata pemilik akun dalam keterangan videonya.
Seolah tak lagi peduli akan harta benda, di tengah keadaan tercekat, cinta dan kebersamaan menjadi hal yang tak ternilai harganya.
“Sepenggal kisah yang tidak sengaja kami rekam. Semoga menjadikan kita manusia yang patut bersyukur atas hidup kita saat ini,” ujar pemilik akun di akhir keterangan videonya.
0 Response to "Kisah haru pasutri bertemu kembali setelah meletus gung semeru, ceritanya bikin haru"
Posting Komentar