Kisah Sedih Kakek Pembersih Kotoran Kambing, Hanya Diupah 3 Ribu Rupiah
Tak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan untuk mereka yang sudah lansia dan berumur. Hal inilah yang juga dialami oleh seorang kakek berikut ini. Beliau bernama Kakek Sakir yang kini berusia 71 tahun.
Di usianya tersebut, tidak banyak orang yang mau mempekerjakannya karena faktor usia dan mudah lelah di usianya yang sudah senja. Oleh sebab itulah, kakek tetap menjalani pekerjaannya untuk membersihkan kotoran kambing meski upahnya sangat sedikit.
Terkadang, beliau dibantu oleh istrinya yang bernama Nenek Tarsinah yang kini sudah berusia 70 tahun. Keduanya pun saling membantu untuk membersihkan kandang kambing yang penuh dengan kotoran.
Kakek dan nenek terpaksa harus tetap bekerja di usianya yang sudah senja. Lima anaknya yang hidup di Jakarta tak pernah mengirimi mereka uang bahkan tak pernah menjenguk orang tuanya sehingga mereka pun harus berjuang sendiri untuk menyambung hidup di usianya yang tua.
Kakek Sakir sudah menjalani pekerjaan tersebut selama dua bulan. Beliau mendapatkan upah Rp3000 dari pekerjaannya tersebut. Apabila istrinya juga ikut bekerja di sana maka keduanya pun mendapatkan upah Rp6000.
Upah itu kakek dapatkan setelah beliau membersihkan kandang kambing pada pagi, siang dan sore hari. Sedangkan, nenek terkadang mengumpulkan rumput untuk makan kambing tersebut sebanyak dua karung.
Sebenarnya, upah yang didapatkan oleh kakek dan nenek ini sangatlah tidak sepadan dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Namun, mereka tak punya banyak pilihan karena sulit mencari pekerjaan di usia senja, sedangkan di sisi lain mereka harus mencari uang agar bisa bertahan hidup.
Upah mereka yang begitu sedikit tersebut sebenarnya tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Oleh sebab itulah, terkadang kakek dan nenek harus menahan lapar.
0 Response to "Kisah Sedih Kakek Pembersih Kotoran Kambing, Hanya Diupah 3 Ribu Rupiah"
Posting Komentar